Piala Dunia 2022 di Qatar harus beralih ke musim dingin

Piala Dunia 2022 di Qatar harus dimainkan di musim dingin - FIFA medis

Piala Dunia 2022 di Qatar harus beralih ke musim dingin, menurut kepala medis FIFA sendiri,Michel D'Hooghe, ketua komite medis FIFA, akan menyarankan bahwa risiko yang ditimbulkan kepada pendukungnya oleh panas yang ekstrim terlalu besar,Presiden Sepp Blatter sudah mendukung pindah dari pementasan musim panas tradisional, ketika suhu bisa mencapai setinggi 50C di Qatar.

Piala Dunia adalah lebih dari sekedar permainan dan pemain,kata D'Hooghe saya yakin Qatar memiliki keterampilan teknis untuk mengatur sebuah turnamen di mana tim bisa bermain dan melatih di kandang, suhu yang dapat diterima, tapi itu tentang penggemar mereka akan perlu melakukan perjalanan dari tempat ke tempat dan saya pikir itu bukan ide yang baik bagi mereka untuk melakukan itu di suhu 47C atau lebih.

Liga Premier telah menentang langkah yang diusulkan untuk November atau Desember 2022, yang akan mengganggu musim domestik Inggris namun, Asosiasi Klub Eropa, yang mewakili beberapa tim top benua, mengatakan bahwa itu adalah "terbuka" untuk switch, sementara ketua Asosiasi Sepakbola Greg Dyke mengatakan bahwa turnamen musim panas akan "mungkin" di Timur Tengah .

Hassan al-Thawadi, kepala 2022 tawaran Qatar, telah menolak saran bahwa turnamen harus dipindahkan ke negara tuan rumah lain daripada dijadwal ulang saya ingin meyakinkan semua orang bahwa itu bukan suatu kemustahilan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di Qatar pada musim panas," katanya kepada BBC Sport awal September.

Sebuah Piala Dunia musim panas adalah apa yang kita tawaran untuk - itu rencana semula -. Dan kita akan untuk itu dan kita bergerak maju dengan itu komite Eksekutif FIFA diperkirakan akan setuju pada prinsipnya untuk memindahkan Piala Dunia untuk musim dingin ketika mereka bertemu pada awal Oktober sebelum memulai latihan enam bulan untuk mengetahui bagaimana itu akan mempengaruhi kalender internasional dan liga domestik.